Restoran Beri Makan Gratis 1000 Orang Setiap Siang
Infogratisdunia.web.id – Menurut laporan, sebuah restoran yang baru dibuka pada 16 Oktober di Malaysia menawarkan makanan gratis. Dengan nama Gabungan NGO 1Malaysia, restoran dibuka oleh kepala divisi Sungai Besar Umno, Jamal Md Yunos.
Dikutip dari MalaysiaKini (16/10), Jamal mengumumkan rencana membagikan makanan gratis untuk 1.000 orang Malaysia tiap hari selama tiga tahun. Ia mengatakan idenya datang setelah menyadari kalau kekayaan materi tidak bisa dibawa mati.
“Kesadaran ini datang dari teman saya yang meninggal dua bulan lalu. Setelah saya menguburnya, datanglah kesadaran tersebut,” ujar Jamal kepada reporter lokal.
Jamal bertujuan bisa memberi makan orang Malaysia yang kurang beruntung. Sehingga ia berharap restorannya diterima luas oleh publik setempat.
Menurut pemberitaan World of Buzz (17/10), makanan gratis tersedia saat makan siang. Setiap hari Senin-Jumat, mulai dari pukul 11.00-15.00 waktu setempat.
Sebanyak 1.000 orang pertama yang datang akan mendapat makan tanpa perlu membayar. Ini berlaku tiga tahun, mulai dari hari pembukaan. Namun khusus untuk orang Malaysia.
Baca juga : Warung Tionghua Muslim Memberi Makan Gratis
Jamal mengalokasikan anggaran RM5.000 (Rp 16 juta) per hari. Dana didapat dari sumabangan Jamal dan beberapa teman yang tak ingin disebut namanya.
Menurut Free Malaysia Today, restoran yang dijalani oleh 15 relawan tersebut akan membuka cabang lainnya di Sekinchan pada tanggal 25 Oktober. Adapun lokasi pertamanya disebelah gerai McDonald’s di Jalan Pahang.
Untuk menunya, restoran punya banyak pilihan. Tersedia rotasi menu yang terdiri dari hidangan lokal. Seperti ayam masak merah, kari ikan, ikan goreng, sambal ikan, jagung rebus, nasi minyak, nasi putih dan sayuran.
“Kami punya menu berbeda tiap hari untuk melayani orang Malaysia dari seluruh lapisan masyarakat. Ini adalah konsep muhibah (niat baik),” jelasnya.
Akan tetapi jika makan di sini, konsumen perlu menghabiskan makanan. Sebab restoran punya aturan “makan sepuasnya tanpa sisa makanan”. Tak hanya itu, pengunjung juga diharuskan mencuci piring sendiri.