Inilah Misteri Dunia Hewan yang Terbongkar

Inilah Misteri Dunia Hewan yang Terbongkar – Saat ini sudah semakin banyak hal yang masih menyimpan beberapa misteri yang bahkan belum dapat di kuak dan di bahas oleh beberapa penelitian. Banyak hal yang aneh, unik, dan misterius di dunia fauna yang sudah dijelaskan oleh sains. Seperti yang kita tahu bahwa dunia hewan adalah dunia yang sangat kompleks dan memiliki sejarah evolusi yang lebih panjang dibandingkan manusia. Tak jarang hal-hal aneh dan misterius yang terjadi di dunia hewan sering dianggap takhayul di masa lalu.

Inilah Misteri Dunia Hewan yang Terbongkar

Misteri lolongan pada anjing 
Pada serigala, lolongan berfungsi onthespot sebagai bentuk komunikasi terhadap kelompok serigala lainnya. Mereka akan memberikan informasi terkait keadaan, mangsa, kondisi kelompok, dan lain sebagainya kepada kelompok serigala lain yang posisinya berjauhan. Namun, mengapa anjing juga melolong? Apakah benar anjing berkomunikasi dengan lolongan?

Ternyata, anjing melolong sebagai bentuk respons mereka terhadap lingkungan. Sebuah jurnal yang diterbitkan mengungkap bahwa anjing bisa melolong sebagai bentuk komunikasi, namun sangat berbeda dengan serigala. Anjing berusaha untuk mendapatkan perhatian dari pemiliknya dan bahkan dari anjing-anjing lainnya dalam radius tertentu.

Hal ini tidak lantas membuktikan bahwa serigala merupakan nenek moyang dari anjing. Sebaliknya, studi dan penelitian terbaru justru membuktikan bahwa serigala bukanlah nenek moyang dari anjing. Alur evolusi mereka terpisah pada ratusan ribu tahun lalu dan mereka (kelompok canidae) diprediksi memiliki nenek moyang yang sama.

Mengapa kucing mendesis?
Pada zaman purba, orang-orang mungkin percaya bahwa desisan kucing berkaitan dengan hal-hal supernatural. Namun, ilmuwan dan ahli satwa sudah menemukan jawaban ilmiah tentang desisan kucing. Baik itu kucing rumahan maupun kucing hutan memang bisa mendesis di momen-momen tertentu. Jadi, mengapa mereka melakukannya?

Paw Tracks dalam lamannya menjelaskan bahwa berdasarkan studi dan riset yang dilakukan ilmuwan dan ahli satwa, kucing mendesis sebagai tanda akan banyak hal. Mendesis adalah perilaku atau naluri bawaan yang diturunkan dari nenek moyang kucing, termasuk kepada singa, harimau, kucing hutan, hingga kucing peliharaan.

Alasan mereka mendesis umumnya mengarah pada peringatan terhadap kucing atau hewan lain di sekitarnya. Desisan juga bisa menunjukkan bahwa kucing sedang dalam keadaan kesakitan dan ketakutan. Dalam kasus yang umum, induk kucing betina akan mendesis kepada siapa saja yang mendekati anak-anaknya.

Gajah dengan empatinya
Gajah adalah hewan dengan tingkat empati yang sangat tinggi. Bahkan, dalam banyak kasus, mereka bisa sangat bersedih jika ada anggota kelompoknya yang mati. Butuh waktu yang lama bagi ilmuwan untuk memahami perasaan pada gajah. Pasalnya, selama ini hewan mungkin hanya dianggap sebagai organisme yang sulit merasakan empati.

Gajah menjadi salah satu spesies di Bumi yang bisa merasakan empati, sedih, gembira, dan perasaan lainnya yang sulit dideskripsikan. Hal ini membuktikan bahwa perasaan dan emosi pada gajah termasuk sangat kompleks, rumit, dan hidup. Hewan-hewan sosial memang punya perasaan empati yang lebih tinggi, serigala juga termasuk salah satunya.

Keterikatan mereka pada kelompok sosialnya akan membentuk ikatan emosional sebagai bagian dari evolusi perilaku organisme. Jika mereka tidak mengembangkan sifat tersebut, seleksi alam akan dengan mudah mengeliminasi populasi mereka di alam liar.

Sistem navigasi merpati dan kemampuannya dalam mendeteksi medan magnet Bumi
Merpati dan sebagian spesies burung lainnya memiliki sistem navigasi yang unik. Mengapa unik? Mereka diduga dapat membuat peta dalam otak mereka berdasarkan arah dari medan magnet Bumi. Kemampuan hebat ini sudah dijadikan bahan riset dan penelitian oleh ilmuwan selama bertahun-tahun.

Berdasarkan studi yang pernah dicatat dalam laman Nature, merpati terbukti bisa merasakan medan magnet Bumi dan menggunakannya sebagai sistem navigasi. Namun, bagaimana merpati menjalankan sistem navigasinya? Rupanya, merpati punya sensor khusus di ujung paruh mereka berupa pendeteksi magnet.

Dengan navigasi canggihnya, merpati bisa dengan mudah memetakan sebuah objek berdasarkan alamatnya. Mereka memiliki ingatan yang luar biasa jika berhubungan dengan peta dan alamat. Itu sebabnya pada zaman dulu merpati bisa dijadikan pengantar surat.