Warkop Ini Berikan Wifi Gratis

Warkop Ini Berikan Wifi Gratis

infogratisdunia – Berikut merupakan ulasan mengenai warkop yang memberikan wifi gratis kepada pelajar. Mari simak ulasan berikut…

Sebuah warung kopi atau warkop di Surabaya, Jawa Timur memberikan fasilitas internet gratis bagi pelajar. Wifi gratis ini diberikan secara cuma-cuma bagi pelajar yang harus melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) serta membutuhkan koneksi internet.

Warkop Pitulikur, yang berlokasi di Jalan Bagong Tambangan No. 32, Surabaya, milik Husin Ghozali atau biasa dipanggil Cak Cong ini mendadak viral di media sosial setelah woro-woro internet gratis bagi pelajar tersebar, warungnya ramai diserbu pelajar yang ingin memanfaatkan fasilitas ini.

Cak Cong mengaku melakukan hal ini atas dasar keprihatinan dan pengalaman pribadinya sendiri, karena dia memiliki anak yang juga sedang menjalani kegiatan belajar daring.

“Awalnya saya sebagi orang tua juga sebagai wali murid merasakan, sama dengan mereka yang keterbatasan kuota akses internet dan orang tuanya yang tidak mampu serta tidak bisa mengakses internet untuk sekolah anaknya itu saya merasakan, sedangkan saya melihat diri saya sendiri masih mampu, kenapa saya gak bisa membantu,” katanya.

Hal ini menjadi potret di tengah peringatan Hari Anak Nasional 2020, di mana sejumlah pelajar diberi tumpangan belajar gratis di warkop.

1. Pelajar hanya boleh akses internet untuk belajar dan tak boleh main game online

Untuk bisa menikmati wifi gratis di warkopnya, Cak Cong tidak menarik tarif sepeser pun. Dia malah memberikan gorengan dan teh hangat gratis bagi pelajar yang ingin menggunakan wifi di warungnya.

Namun, para pelajar diberikan satu syarat untuk bisa menikmati fasilitas ini, yakni tidak boleh menggunakan koneksi internet untuk bermain game online, jadi hanya khusus untuk belajar saja.

2. Gorengan Cak Cong sampai habis, ada 20 lebih pelajar yang gunakan fasilitas ini

“Ternyata banyak yang respons, bersyukur kalau begitu, akhirnya sampai hari ketiga luar biasa sambutannya, sampai gorengan saya habis, ya saya ikhlas saja,” kata dia.

Pada hari pertama hanya enam sampai tujuh pelajar yang datang ke warung Cak Cong, kemudian bertambah menjadi 10 pelajar. Hingga pada Rabu 22 Juli 2020, warkop Cak Cong disambangi lebih dari 20 pelajar.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Natuna

3. Berharap pelaku usaha lainnya bisa ikut gerakan wifi gratis bagi pelajar

Cak Cong berharap agar hal kecil yang dia lakukan ini bisa dilakukan oleh pengusaha atau pemilik warung lainnya yang memang memiliki fasilitas internet tak terbatas (unlimited). Sebab di tengah pandemik ini banyak anak yang kesulitan belajar.

Dia menegaskan bahwa niat awal untuk datang ke tempatnya dan menikmati wifi gratis adalah untuk belajar bukan untuk bermain game.

“Ayolah kita fasilitasi adik-adik kita, sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 no 31 Ayat 3, mencerdaskan kehidupan bangsa, itu tugas kita bersama,” kata dia

Dia juga mendesak agar para pemangku kebijakan bisa memberikan solusi lebih bagi masalah PJJ dan akses internet bagi pelajar di tengah pandemik COVID-19.

4. Wajib terapkan protokol kesehatan COVID-19

Cak Cong menjelaskan bahwa dia juga tetap mewajibkan para pelajar untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni tetap menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan. Dia menjawab polemik sejumlah pihak yang mengatakan bahwa warkop bisa menjadi klaster baru.

“Tapi tetap protokol kesehatan, tetap dijaga,” kata dia.

Dia mengaku anak-anak merasa terbantu dengan adanya fasilitas wifi gratis ini, karena menurut Cak Cong belajar melalui daring banyak memakan kuota internet, sedangkan di tengah pandemik ini para orang tua pelajar terbebani dengan biaya kuota internet dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Natuna

Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Natuna

infogratisdunia – Berikut merupakan ulasan mengenai Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik di Natuna, Penasaran kan?. Mari simak artikel dibawah ini…

Selama ini Pulau Natuna di Riau dikenal dengan keindahan baharinya yang amat menawan. Selama ini, Natuna di Riau juga terkenal sebagai salah satu destinasi wisata terbaik Indonesia.

Berikut ini beberapa tempat wisata yang harus kamu datangi di sana.

1. Alif Stone Park

Alif Stone Park menjadi lokasi terbaik untuk menyaksikan formasi batu granit. Lokasinya dekat Kota Ranai, hanya butuh waktu 10-15 menit. Sedangkan dari Riau, membutuhkan waktu sekitar setengah hari.

Usahakan datang pada sore hari. Pemandangannya pasti bikin kamu takjub!

Lokasi: Desa Sepempang, Bunguran Tim, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau

Jam buka: setiap hari pukul 08.00-18.00

Harga tiket: gratis

2. Masjid Agung Natuna

Setiap kota pasti punya masjid agung yang menjadi jujugan umat muslim untuk beribadah sekaligus wisata religi. Keunikan Masjid Agung Natuna terdapat pada bangunan kubahnya. Desainnya menyerupai Taj Mahal di India.

Lokasi: Ranai, Bunguran Timur, Natuna

Jam buka: 24 jam

Harga tiket: gratis

3. Pantai Sisi

Pantai Sisi punya ombak laut yang tenang dengan pasir berwarna putih. Saking indahnya, tempat ini pernah dinobatkan sebagai pantai alami terbaik di dunia versi Majalah Island, lho. Inilah “surga kecil” yang bisa ditemukan di Natuna.

Kamu juga bisa membeli ikan langsung dari nelayan dengan kualitas terbaik. Salah satu ikan khas yang mereka miliki adalah gerinsi.

Lokasi: Kampung Genting, Serasan, Natuna

Jam buka: 24 jam

Harga tiket: gratis

4. Pantai Batu Kasah

Pantai Batu Kasah juga tak kalah indah, air lautnya begitu jernih. Terdapat bebatuan besar yang menjadi ciri khasnya. Pantai ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati panorama sunrise di Natuna.

Lokasi: Cemaga Tengah, Bunguran Selatan, Natuna

Jam buka: setiap hari pukul 09.00-17.00

Harga tiket: Rp2.000

5. Batu Sindu

Batu Sindu bisa jadi alternatif lainnya untuk menyaksikan keindahan formasi bebatuan di Natuna. Terdapat menara mercusuar yang akan membuatmu bisa menikmati lanskap alamnya secara lebih luas.

Jarak dari Kota Ranai hanya tiga kilometer. Aksesnya cukup mudah untuk dicapai, sehingga perjalanan terasa menyenangkan.

Lokasi: Batu Sindu, Ranai, Natuna

Jam buka: 24 jam

Harga tiket: gratis

Itulah bebrapa tempat wisata terbaik yang bisa kamu temui di Pulau Natuna. Selalu jaga kebersihannya ya, supaya keindahan pulau tetap terjaga baik. Mana yang pengin kamu kunjungi duluan?

Fakta Sains tentang Sejarah Penemuan Kemoterapi

Fakta Sains tentang Sejarah Penemuan Kemoterapi

infogratisdunia –  Berikut merupakan ulasan mengenai fakta Sains tentang sejarah penemuan kemoterapi. Mari simak kutipan berikut…

Secara sederhana, kemoterapi dapat diartikan sebagai pengobatan yang digunakan untuk melawan sel-sel kanker. Menurut laman medis Cancer, pengobatan kemoterapi merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah agar sel-sel kanker tidak kembali tumbuh dan membelah secara liar.

Namun, karena dampak dari kemoterapi yang sangat kuat, biasanya metode pengobatan ini juga bisa berpengaruh pada sel-sel tubuh lainnya yang sehat. Nah, rupanya ada sejarah panjang di balik penemuan pengobatan kanker ini. Yuk, kita sama-sama belajar tentang sejarah sains mengenai kemoterapi.

1. Hippocrates merupakan tokoh Yunani kuno yang menemukan pengobatan cikal bakal kemoterapi pada era Sebelum Masehi

Tentu saja, dunia medis saat ini juga harus berterima kasih kepada Hippocrates, seorang tokoh medis, dokter, sekaligus ilmuwan yang sangat terkenal pada zamannya di tanah Yunani. Hippocrates memang keturunan dari keluarga terpandang. Ayahnya adalah seorang dokter sekaligus pendeta yang cukup disegani di Yunani pada kala itu.

Hippocrates merupakan tokoh yang dianggap sebagai Bapak Kedokteran dunia karena memang kontribusinya pada dunia medis cukuplah besar dan signifikan. Seperti dicatat dalam laman sains NCBI, untuk pertama kalinya, Hippocrates menemukan metode pengobatan dalam melawan tumor dan kanker. Bahkan, beberapa metode yang digunakan oleh Hippocrates masih digunakan hingga saat ini.

Dokter yang ada di era 460-370 Sebelum Masehi tersebut menemukan bahwa salah satu penyebab kanker adalah berlebihnya cairan empedu hitam yang bisa terjadi pada tubuh manusia. Pada saat itu, tindakan medis berupa pembedahan masih menjadi salah satu alternatif yang dianggap paling efektif untuk mengatasi masalah pada kesehatan.

Tulisan-tulisan karya Hippocrates juga membawa pencerahan bagi kebanyakan warga Yunani yang kala itu masih percaya bahwa penyakit diakibatkan oleh kutukan atau takhayul. Mayoritas tulisan-tulisannya berisi tentang teknik-teknik pengobatan medis dan juga tentang obat-obatan yang menjadi cikal bakal untuk digunakan pada pengobatan modern.

Baca Juga : Tempat Hangout Di Bandung Yang Gratis Dan Instagrammable

2. Sifat-sifat sel kanker mulai digagas oleh Ibnu Sina pada abad ke-10

Jurnal ilmiah yang dicatat dalam laman Galen Medical Journal menjelaskan bahwa Ibnu Sina pernah menulis mengenai beberapa sifat kanker yang dapat menyebar ke berbagai sel tubuh lainnya. Dalam pandangan dokter yang ada di era 980-1037 tersebut, kanker dapat menyebar ke organ tubuh lainnya meskipun sumber kanker sudah diatasi sebelumnya.

Pada kasus kanker payudara, misalnya, bisa saja sel kanker juga menyebar ke organ tubuh lainnya meskipun sumber kanker di payudara tersebut sudah diatasi sebelumnya. Pembelahan sel kanker ini tentu saja menjadi kerumitan tersendiri bagi dokter dan pasien pada umumnya.

Pendekatan-pendekatan dan studi yang dilakukan oleh Ibnu Sina rupanya membawa dampak pada terapi pengobatan kanker meskipun tidak didukung oleh peralatan medis canggih seperti saat ini. Konsep dari Ibnu Sina tersebut dikenal sebagai metastasis kanker (dalam bahasa Yunani berarti penyebaran sel kanker).

3. Paul Ehrlich mulai mengembangkan teknik pengobatan berbasis kemoterapi secara mendetail

Di zaman yang lebih modern, tepatnya pada era 1900-an, seorang dokter dan ilmuwan bernama Paul Ehrlich telah menggagas dan menemukan metode pengobatan kanker secara kimiawi. Seperti diulas dalam Smithsonian Magazine, Paul Ehrlich telah menemukan metode pengobatan menggunakan cairan dan obat kimia buatan manusia.

Obat-obatan kimia tersebut secara khusus dapat menyerang penyebab penyakit secara terarah dan terukur. Metode ini lebih dikenal sebagai magic bullets, yakni sebuah metode pegobatan yang ditujukan hanya pada penyebab penyakitnya saja, misalnya membunuh mikrob, bakteri, parasit, atau apa pun penyebab penyakit dalam tubuh manusia.

Selain itu, ia juga menemukan bahwa sistem kekebalan tubuh manusia dapat berperan penting dalam membantu pengobatan kimiawi yang sedang dijalankan. Memasukkan obat atau cairan kimia inilah yang menjadi dasar dari metode pengobatan kanker menggunakan kemoterapi. Secara umum, dokter yang menerima Hadiah Nobel pada 1908 tersebut telah menancapkan dasar yang kuat bagi pengembangan kemoterapi modern.

Itulah beberapa fakta mengenai sejarah penemuan kemoterapi, metode pengobatan yang digunakan untuk memerangi sel kanker. Semoga artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kamu, ya!